Foto Hasil Jepretan dari Redmi Note 8 Jelek? Ini Penyebab dan Solusinya!

Hai, kembali lagi dengan Titik Warna

Kali ini saya akan membahas mengenai HP yang beberapa waktu lalu sempat menempati puncak pasar. Yap, benar sekali, ini adalah Redmi Note 8. Semua orang pasti sudah tidak asing lagi dengan seri ini karena harganya yang terjangkau dengan spesifikasi yang tidak main-main.


Pada kesempatan ini saya akan langsung membahas mengenai masalah kamera dari Redmi Note 8 ini. Secara ringkas, Redmi Note 8 memiliki 4 kamera belakang, yaitu:
  • 48MP resolusi ultra tinggi kamera utama
  • 8MP kamera sudut ultra lebar
  • 2MP kamera makro
  • 2MP kamera deteksi kedalaman (depth)
Untuk detail spesifikasi dari Redmi Note 8 bisa dilihat di sini.

Jangan Lihat Megapixel

Berbicara mengenai ukuran megapixel, saya sering mendengar pertanyaan,
"Bro, iPhone itu kameranya cuma 12MP. Tapi kok hasilnya bisa lebih bagus daripada Redmi Note 8 yang ukuran megapixelnya udah 48MP ya?"
Jawabannya sederhana. Kualitas foto tidak hanya ditentukan oleh ukuran megapixel saja. Terdapat beberapa faktor lain, seperti ukuran sensor, kualitas sensor, pemrosesan data sensor, dan aplikasi kamera yang digunakan.

Masalah hardware sensor sudah jelas ya, semakin bagus sensor kameranya tentu semakin bagus pula hasilnya, biasanya gitu.
"Tapi, misal sensornya sama tapi kok hasilnya bisa beda, itu gimana?"
Nah, kalo itu berkaitan dengan software yang digunakan untuk mengolah data dari kamera. Setiap vendor HP memiliki software dan algoritma masing-masing, jadi tentu hasilnya bisa berbeda-beda.

Flash Kamera

Bagi sebagian orang, flash hanyalah 'pelengkap' saja agar gambar terlihat lebih terang. Akan tetapi, banyak yang tidak mengetahui bahwa flash dapat mempengaruhi warna pada foto. Secara umum, terdapat 2 jenis flash, yaitu single-tone flash dan true-tone flash.
  • Single-tone flash adalah flash yang hanya memiliki 1 'warna' saja. Oleh karena itu, warna dari cahaya flash akan tetap sama meski digunakan pada kondisi yang berbeda-beda. Single-tone flash ini digunakan pada Redmi Note 8.
  • True-tone flash adalah flash yang tidak hanya memiliki 1 'warna' saja. Flash ini dapat berubah-ubah 'warna' cahayanya menyesuaikan keadaan sekitar. Contoh HP yang menggunakan true-tone flash adalah iPhone.

Xiaomi vs iPhone
"Berarti kamera dari Redmi Note 8 lebih jelek dibanding iPhone ya?"
Saya tidak bisa memutuskan apakah itu "iya" atau "tidak". Akan tetapi secara pengamatan, mungkin bisa jadi seperti itu. Tapi tunggu dulu, bukan berarti Xiaomi tidak "niat" dalam mengembangkan softwarenya. HP iPhone bisa dikatakan HP yang sangat eksklusif, karena hampir semua (atau bahkan semua) komponen dari iPhone diproduksi sendiri. Keuntungannya yaitu, mereka bisa bebas mengembangkan dan mengeksplore lebih jauh terhadap produknya sendiri. Berbeda dengan Xiaomi, seperti pada seri Redmi Note 7 yang menggunakan sensor kamera Sony, sedangkan Redmi Note 8 menggunakan sensor kamera Samsung. Itulah salah satu kemungkinan yang menjadi penyebab aplikasi pengolahan citra dari iPhone lebih baik dibanding HP Android biasa.

Nah, hal itulah yang sering banget ditanyain sama beberapa temen. Umumnya mereka membandingkan HP dari Xiaomi yang megapixel-nya lebih besar dibanding dengan iPhone, tapi hasilnya malah foto dari iPhone lebih baik.

Kamera Redmi Note 8 Jelek?

Terus, apakah hasil jepretan dari Redmi Note 8 bener-bener jelek? Emmm, gak juga sih. Secara pribadi, hasil dari Redmi Note 8 not bad sih ya. Emang dengan harga segitu udah pas dapetnya segitu. Dan emang segitu udah cukup sih kalo untuk sekedar bikin feed Instagram. Kalo mau hasil foto yang "waw" banget ya pakai kamera pro sekalian, jangan terlalu banyak berharap dengan kamera di HP.

Eits tapi jangan nyesel dulu, karena di sini bakal ada beberapa solusi yang bisa dilakuin buat memaksimalkan hasil jepretan dari Redmi Note 8 ini.

Solusinya!

Teknik fotografi
Sebelum 'menyalahkan' gadget atau perangkat untuk fotografi, mungkin lebih baik sedikit introspeksi dulu mengenai teknik fotografi yang digunakan. Karena, sebagus apapun perangkatnya, kalo yang pakai gak mudeng masalah fotografi ya sama aja hasilnya bisa jelek.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam fotografi adalah:
  • Pencahayaan, baik dari segi arah maupun intensitas. Hal ini penting diperhatikan karena memang inti dari fotografi adalah 'menangkap cahaya'. Dalam hal arah datangnya cahaya, pencahayaan dapat menentukan mood dari foto. Sedangkan dari segi intensitas cahaya, tentu cahaya harus memiliki 'jumlah' yang pas. Jika cahaya yang mengenai objek terlalu banyak, maka akan mengakibatkan overexposure atau terlalu terang. Sedangkan jika cahaya terlalu minim akan mengakibatkan underexposure atau terlalu gelap yang dapat berpotensi menjadikan banyak noise dalam foto.
  • Komposisi, penempatan objek dalam frame foto agar memiliki kesan yang baik.
  • Sudut, dapat mempengaruhi kesan dari objek dalam foto.
  • Moment, merupakan elemen penting dalam fotografi yang cukup membutuhkan kesabaran, kesigapan, dan pengalaman. Pengambilan foto pada moment yang tepat tentu akan menghasilkan pesan dan kesan yang lebih bagus pula.
Editing
Jika sudah mempelajari mengenai dasar fotografi, kita bisa menambahkan sentuhan dengan mengedit foto yang sudah kita tangkap. Adobe Photoshop, itulah aplikasi yang sangat sering digunakan para fotografer profesional untuk memaksimalkan estetika dari foto. Sayangnya, untuk menggunakan Photoshop, diperlukan sedikit keterampilan dan pengalaman karena sangat banyaknya tools yang dapat digunakan. Selain itu, Photoshop juga memiliki komputasi yang cukup berat.
Oleh karena itu, di bawah ini ada 2 aplikasi alternatif yang dapat digunakan untuk edit foto di HP yang tentunya mudah digunakan dan cukup ringan.

Snapseed
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/c/cb/Snapseed_Icon.png 
Snapseed merupakan aplikasi yang sudah tak asing lagi bagi pegiat fotografi ponsel. Snapseed memiliki banyak sekali fitur yang mudah digunakan, seperti mengubah nilai highlight, shadow, white balance, dll. Yang menjadikan snapseed menjadi aplikasi pilihan untuk editing foto tidak lain karena aplikasi ini gratis dan dapat diunduh di PlayStore, mudah digunakan, dan juga ringan untuk digunakan.

Kalian bisa download Snapseed di sini.

Adobe Lightroom
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/b/b6/Adobe_Photoshop_Lightroom_CC_logo.svg/512px-Adobe_Photoshop_Lightroom_CC_logo.svg.png
Lightroom merupakan aplikasi yang sudah terkenal di kalangan fotografer pemula maupun profesional. Aplikasi ini menawarkan banyak sekali fitur yang dapat digunakan untuk mempercantik foto kita. Selain dapat digunakan di PC, Lightroom juga dapat diunduh di PlayStore dan digunakan di HP. Kualitas dari aplikasi ini tentu sudah tak perlu diragukan lagi ya, karena memiliki pengaturan yang lebih detail dibandingkan dengan Snapseed.

Kalian bisa download Lightroom di sini.

Google Camera
Google Camera atau sering disingkat GCam adalah sebuah aplikasi kamera untuk Android yang dikembangkan oleh Google. GCam terkenal karena fiturnya yang sangat mumpuni dalam mengolah citra atau gambar yang ditangkap oleh kamera. Akan tetapi, sekarang GCam hanya bisa digunakan pada perangkat Google Pixel.
Akan tetapi, sekarang sudah banyak pengembang aplikasi yang melakukan porting atau modifikasi aplikasi GCam agar dapat digunakan di HP Android lainnya, salah satunya adalah Redmi Note 8.
Berikut gambaran perbedaan penggunaan aplikasi kamera bawaan Redmi Note 8 dengan GCam ketika memotret sebuah boneka di dalam ruangan.

Foto dengan aplikasi kamera bawaan Redmi Note 8
Foto dengan aplikasi GCam 7.3 pada Redmi Note 8
Dari 2 foto tersebut terlihat bahwa hasil jepretan dengan GCam memiliki dynamic range yang lebih baik dibandingkan dengan aplikasi kamera bawaan Redmi Note 8. Selain itu, ketika foto di-zoom akan terlihat bahwa foto dengan GCam memiliki detail yang lebih jelas.

Nah, cara instalasi GCam untuk Redmi Note 8 dapat dilihat di sini..

Sekian dulu posting untuk kali ini, semoga bisa bermanfaat untuk semuanya. Jangan lupa mampir di post lainnya ya.

Popular Post

Cara Mudah Mengganti Ukuran File PDF

Cara Mudah Mengubah File PDF Menjadi Gambar

Cara Upload Video Google Drive ke Channel Youtube